Sholat Sunnah Istisqo. Rakaat pertama disunnahkan membaca surat al a la dan rakaat kedua surat al ghasiyah. Yang dimaksud dengan shalat istisqo adalah shalat sunnah yang dikerjakan karena ada keperluan untuk mohon turunnya hujan.
Shalat dua rakaat sebagaimana shalat ied rakaat pertama takbir tujuh kali dan kedua lima kali. Mengenai hukumnya shalat istisqo adalah sunnah mu akkad sebagaimana telah diketahui bahwa shalat selain shalat fardhu lima waktu adalah hukumnya sunnah adapun mengenai waktu mengerjakan shalat istisqo adalah sewaktu waktu dimana sangat membutuhkan air dan saat. Shalat istisqa hukumnya sunnah muakkadah ditetapkan oleh sunnah rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan khulafa ar rasyidin al mughni 3 334 al mughni 3 334.
Ibnu abbas berkata lakukan pada istisqo seperti pada waktu ied.
Selebihnya ia mengerjakan semua apa yang sudah ditentukan lalu di sana lihat syekh sa id bin muhammad ba asyin busyral karim beirut darul fikr 1433. Setelah shalat diteruskan dengan khutbah dua kali. Shalat istisqa adalah sholat sunnah untuk memohon hujan dan disunahkan bagi orang orang yang muqim atau musafir dikala sangat menghajatkan air karena tidak ada hujan atau keputusan air dari. Begitu pula dengan kesunahan dua khutbah setelahnya.
